Pj Wali Kota Tebing Tinggi Bantu Keluarga Wijono, Eks Penghuni Kolong Jembatan
![journalist-avatar-top](/_next/image?url=%2Fimages%2Fdefault-avatar.png&w=64&q=75)
![pj_wali_kota_tebing_tinggi_bantu_keluarga_wijono_eks_penghuni_kolong_jembatan](/_next/image?url=https%3A%2F%2Ffiles-manager.mistar.id%2Fuploads%2FMISTAR%2Fnews%2Fpj_wali_kota_tebing_tinggi_bantu_keluarga_wijono_eks_penghuni_kolong_jembatan.jpeg&w=1920&q=75)
pj wali kota tebing tinggi bantu keluarga wijono eks penghuni kolong jembatan
Tebing Tinggi, MISTAR.ID
Penjabat (Pj) Wali Kota Tebing Tinggi, Dr. Moettaqien Hasrimi, mengunjungi keluarga Wijono, yang sebelumnya tinggal di kolong jembatan Pasar Sakti, pada Sabtu (16/11/24). Keluarga ini kini menempati rumah kontrakan di Jalan Prof. Dr. Hamka, yang telah disewakan oleh Pj Wali Kota sebagai bagian dari bantuan pemerintah.
Saat tiba di rumah kontrakan, Dr. Moettaqien mendapati rumah dalam keadaan kosong. Setelah bertanya kepada tetangga sekitar, diketahui bahwa Wijono sedang berada di tempat tinggal lamanya untuk mengambil sisa barang-barangnya. Mengetahui hal itu, Pj Wali Kota langsung menyusul ke lokasi.
Di kolong jembatan Pasar Sakti, Dr. Moettaqien menemukan Wijono dan keluarganya tengah mengumpulkan barang-barang untuk dipindahkan ke rumah kontrakan baru. Tak lama, petugas dari Satpol PP dan Dinas Perhubungan Kota Tebing Tinggi tiba untuk membantu proses pemindahan barang.
Baca juga: Pj Wali Kota Tebing Tinggi Berharap MUI Jalin Komunikasi dan Koordinasi
Dalam kesempatan itu, Dr. Moettaqien menyampaikan rasa prihatinnya terhadap kondisi keluarga Wijono. Ia juga menjelaskan langkah-langkah bantuan yang telah diambil oleh Pemerintah Kota (Pemko) Tebing Tinggi.
“Kondisi keluarga Wijono sangat memprihatinkan. Dari lima anak mereka, dua di antaranya mengalami keterbelakangan mental. Mereka membutuhkan tempat tinggal yang layak agar tidak rentan terkena penyakit. Pemko telah menyediakan rumah kontrakan, bahan makanan, pakaian, dan pekerjaan untuk mereka,” ujar Dr. Moettaqien.
Ia juga menambahkan bahwa Wijono akan mulai bekerja di sebuah pabrik ubi di Berohol, Kota Tebing Tinggi, mulai Senin mendatang. Langkah ini diambil agar Wijono memiliki penghasilan tetap untuk menghidupi keluarganya.
Keluarga Wijono diketahui sebelumnya tinggal di kolong jembatan Pasar Sakti dalam kondisi yang sangat memprihatinkan. Informasi ini didapatkan Pj Wali Kota dari laporan warga dan langsung ditindaklanjuti dengan peninjauan pada Selasa (12/11/24) lalu. (nazli/hm25)
PREVIOUS ARTICLE
Turnamen Drum Band Kabupaten Langkat Dibuka![journalist-avatar-bottom](/_next/image?url=%2Fimages%2Fdefault-avatar.png&w=256&q=75)